Just another free Blogger theme

Senin, 12 Agustus 2024

Halo, Sobat Pembelajar! 👋

Tahukah kamu bahwa tubuh kita bisa bergerak karena adanya sistem gerak yang terdiri dari tulang, sendi, otot, dan sistem saraf?
Namun, sistem gerak juga bisa mengalami gangguan atau penyakit lho!
Nah, kali ini kita akan belajar penyakit-penyakit yang bisa menyerang sistem gerak manusia. Yuk, simak baik-baik!


ðŸĶī A. Penyakit pada Tulang

Tulang adalah bagian tubuh yang keras dan kuat. Tapi, tulang tetap bisa sakit atau rusak, lho. Berikut beberapa penyakit pada tulang:

  1. Fraktura (Patah Tulang)

    • Fraktura tertutup: Tulang patah tapi tidak menembus kulit

    • Fraktura terbuka: Tulang patah dan menembus kulit

  2. Osteoporosis
    ➤ Tulang menjadi rapuh dan mudah patah karena kekurangan kalsium atau usia lanjut.

  3. Skoliosis
    ➤ Tulang belakang melengkung ke samping seperti huruf S.

  4. Kifosis
    ➤ Punggung membungkuk ke belakang secara berlebihan.

  5. Lordosis
    ➤ Tulang belakang melengkung ke depan di bagian pinggang.

  6. Fisura (Retak Tulang)
    ➤ Retakan kecil pada tulang, biasanya karena benturan ringan.


ðŸĪļ‍♀️ B. Penyakit pada Sendi

Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang, dan memungkinkan kita bergerak. Jika sendi terganggu, kita bisa kesulitan bergerak.

  1. Dislokasi
    ➤ Tulang keluar dari tempat sendinya. Rasanya sangat sakit!

  2. Arthritis (Radang Sendi)
    ➤ Sendi terasa nyeri, bengkak, dan kaku.

  3. Reumatik
    ➤ Gangguan autoimun yang menyebabkan sendi, terutama jari, terasa nyeri dan kaku.


💊 C. Penyakit pada Otot

Otot membantu kita bergerak. Namun, otot juga bisa mengalami gangguan. Berikut ini beberapa contohnya:

  1. Kram Otot
    ➤ Otot menegang tiba-tiba karena kelelahan atau kekurangan mineral.

  2. Atrofi Otot
    ➤ Otot mengecil karena jarang digunakan, misalnya terlalu lama berbaring.

  3. Distrofi Otot
    ➤ Kelainan otot yang menyebabkan otot melemah secara bertahap.

  4. Tendinitis
    ➤ Radang pada tendon akibat gerakan berulang atau terlalu berat.

  5. Kelelahan Otot
    ➤ Otot tidak mampu lagi berkontraksi karena terlalu capek.

  6. Kaku Leher (Stiff Neck)
    ➤ Leher terasa nyeri dan kaku karena salah posisi tidur atau gerakan mendadak.

  7. Tetanus
    ➤ Infeksi bakteri yang membuat otot kejang-kejang. Sangat berbahaya!


🧠 D. Penyakit pada Sistem Saraf yang Mempengaruhi Gerak

Sistem saraf berperan penting dalam mengontrol gerakan tubuh. Bila terganggu, tubuh bisa sulit bergerak.

  1. Stroke
    ➤ Aliran darah ke otak terganggu, bisa menyebabkan kelumpuhan.

  2. Parkinson
    ➤ Otot gemetar, tubuh kaku, dan gerakan melambat.

  3. Cedera Saraf Tulang Belakang
    ➤ Bisa menyebabkan kelumpuhan sebagian tubuh.

  4. Infeksi Sistem Saraf
    ➤ Misalnya radang otak dan meningitis. Gejalanya bisa sakit kepala hebat hingga kesulitan bergerak.

  5. Vertigo
    ➤ Merasa sekeliling berputar, bisa menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan.

  6. Epilepsi
    ➤ Kejang tiba-tiba karena aktivitas listrik di otak terganggu.


✅ Tips Mencegah Penyakit pada Sistem Gerak

Sobat Pembelajar, agar sistem gerak kita tetap sehat, yuk lakukan ini:
👍 Makan makanan bergizi
👍 Rajin olahraga dan peregangan
👍 Jaga postur tubuh
👍 Cukup istirahat
👍 Hindari aktivitas berat secara tiba-tiba
👍 Kelola stres dan pola hidup sehat


📝 Kuis untuk Sobat Pembelajar

Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya! Siapa tahu kamu jadi juara kelas! 😄

  1. Apa perbedaan antara fraktura terbuka dan tertutup?

  2. Sebutkan dua penyakit pada sendi dan gejalanya!

  3. Mengapa seseorang bisa mengalami atrofi otot?

  4. Apa penyebab terjadinya tetanus dan apa bahayanya?

  5. Sebutkan dua contoh penyakit sistem saraf yang memengaruhi gerak!


Terima kasih sudah belajar hari ini, Sobat Pembelajar! Tetap semangat dan jaga kesehatan tubuhmu ya! 🌟👟💊


untuk materi bisa kalian tonton di sini ya!

Untuk materi dalam bentuk pdf bisa kalian pelajari disini:



"Untuk saran dan masukan, silakan hubungi kami melalui email di mputro45@guru.sd.belajar.id

0 komentar:

Posting Komentar