Just another free Blogger theme

Sabtu, 17 Agustus 2024

Halo, teman-teman kelas 6! 🌟 Pernahkah kalian mengirim surat lewat kantor pos? Seru, ya, menulis di kertas, memasukkan ke amplop, lalu menempelkan perangko. Tapi, zaman sekarang ada cara yang lebih cepat dan praktis, yaitu surel alias surat elektronik atau email! 
📧 Surel bisa dikirim dalam hitungan detik ke siapa saja di seluruh dunia. Bisa untuk teman, guru, atau bahkan orang penting! Tapi, eh, jangan asal kirim! Ada aturan dan tata cara yang perlu kalian ketahui agar surel kalian tidak bikin bingung atau malah nyasar ke folder spam. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, kita pelajari bersama! 
 Rangkuman:
1️⃣ Apa itu surel? Surel atau email adalah surat elektronik yang dikirim melalui internet. 
2️⃣ Bagian-bagian surel: 
Pengirim (Sender): Alamat email si pengirim. 
Penerima (Recipient): Orang yang dituju dalam email. 
Subjek (Subject): Judul singkat yang menggambarkan isi email. 
Badan surel (Body): Isi pesan, bisa berupa teks, gambar, atau lampiran. 
3️⃣ Perbedaan surel formal dan informal: 
Surel untuk teman bisa santai, tapi kalau untuk guru atau kepala sekolah, harus lebih sopan. 
4️⃣ Langkah-langkah menulis surel: 
✅ Mengetahui alamat email penerima 
✅ Menuliskan subjek yang jelas
✅ Memulai dengan salam pembuka 
✅ Menulis isi email dengan tujuan yang jelas 
✅ Menutup dengan salam penutup yang sesuai Menulis surel itu seperti menulis surat, tapi lebih cepat dan modern! Jadi, pastikan surel kalian rapi, jelas, dan tidak asal ketik. Selamat belajar, dan jangan sampai surel kalian berakhir di tempat sampah digital.

Biar makin paham, kalian bisa menontoh video pembelajaran dan unduh materi versi PDF-nya biar bisa dipelajari kapan saja! Seru banget, kan? Yuk, terus semangat belajar.
untuk materi bisa kalian tonton di sini ya!

Untuk materi versi pdf bisa kalian pelajari disini:

Kamis, 08 Agustus 2024

Halo, Sobat Pintar! Pernah nggak, kalian mau nulis surat tapi bingung, ini harus pakai bahasa formal atau santai aja? Nah, kalau kalian pernah ngalamin, berarti kalian butuh ilmu ini! Bayangin gini: kalau kalian mau izin nggak masuk sekolah, mana yang lebih cocok? 👉 “Dengan hormat, saya tidak dapat hadir karena sakit.” atau... 👉 “Pak, aku nggak masuk hari ini, lagi nggak enak badan. See you besok!” Dua-duanya intinya sama, tapi cara penyampaiannya beda! Kenapa bisa gitu? Karena ada yang namanya surat resmi dan surat tidak resmi. Mau tahu bedanya? Yuk, kita bahas biar nggak salah nulis! 🚀 
  1. Pengertian Surat Resmi dan Tidak Resmi:

    • Surat Resmi: Surat yang digunakan untuk keperluan formal, seperti undangan resmi, pemberitahuan, atau surat dinas.
    • Surat Tidak Resmi: Surat yang digunakan untuk keperluan pribadi atau informal, seperti surat kepada teman atau keluarga.
  2. Ciri-ciri Surat Resmi:

    • Menggunakan bahasa baku.
    • Memiliki kop surat (jika dari instansi).
    • Menyertakan nomor surat, lampiran, dan perihal.
    • Mencantumkan alamat tujuan dengan jelas.
    • Menggunakan salam pembuka dan penutup yang formal.
    • Menyertakan stempel atau cap resmi (jika diperlukan).
  3. Ciri-ciri Surat Tidak Resmi:

    • Bahasa yang digunakan lebih santai dan tidak baku.
    • Tidak memiliki format khusus.
    • Tidak memerlukan nomor surat atau kop surat.
    • Salam pembuka dan penutup bersifat personal.
  4. Bagian-bagian Surat Resmi:

    • Kepala surat (kop surat).
    • Tanggal penulisan surat.
    • Nomor surat.
    • Lampiran (jika ada).
    • Perihal.
    • Alamat tujuan.
    • Salam pembuka.
    • Isi surat.
    • Salam penutup.
    • Tanda tangan dan nama terang pengirim.
    • Stempel atau cap (jika dari instansi).
  5. Contoh Surat Resmi:

    • Undangan rapat dari sekolah kepada orang tua/wali murid.
    • Surat pemberitahuan kegiatan sekolah.
  6. Contoh Surat Tidak Resmi:

    • Surat kepada teman yang menceritakan pengalaman liburan.
    • Surat ucapan selamat kepada saudara.

Pemahaman tentang perbedaan antara surat resmi dan tidak resmi penting bagi siswa untuk dapat menulis sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi yang tepat.


 untuk materi bisa kalian tonton di sini ya!

Rabu, 07 Agustus 2024

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai dokumen tertulis yang harus diisi, salah satunya adalah formulir. Formulir menjadi alat penting dalam pencatatan data, baik dalam dunia pendidikan, perbankan, maupun administrasi lainnya. Selain itu, surat juga memainkan peran penting sebagai media komunikasi tertulis yang digunakan untuk berbagai tujuan. Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai formulir dan surat, mulai dari jenis, fungsi, hingga strukturnya. Simak pembahasannya agar Anda lebih memahami pentingnya kedua dokumen ini dalam kehidupan sehari-hari! Rangkuman Artikel: Formulir Definisi: Formulir berasal dari bahasa Belanda "formulier" dan merupakan lembaran yang berisi data tetap serta bagian yang harus diisi sesuai kebutuhan. Bagian-bagian Formulir: 1. Bagian Kepala/Kop: Berisi identitas lembaga (nama, alamat, nomor telepon). 2. Bagian Isi: Meliputi data pribadi seperti nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pendidikan, dan alamat. 3. Bagian Penutup: Berisi tanda tangan pengisi dan tanggal pengisian. Jenis-jenis Formulir: 1. Formulir Pendaftaran – Digunakan saat mendaftar ke suatu kegiatan. 2. Formulir Slip Tabungan – Digunakan untuk menyetor atau menarik uang dari bank. 3. Formulir Keanggotaan – Untuk menjadi anggota suatu organisasi. 4. Formulir CV (Curriculum Vitae) – Berisi riwayat pendidikan dan pengalaman kerja. 5. Formulir Wesel Pos – Digunakan dalam transaksi pengiriman uang. Fungsi Formulir: • Menghimpun data secara sistematis. • Menjadi bukti fisik dalam pencatatan. • Mempermudah pencarian informasi tertentu. Surat Definisi: Surat adalah pesan tertulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi, permohonan, undangan, atau ekspresi perasaan. Tujuan Surat: • Memberikan informasi. • Mengajukan permohonan. • Memberikan pemberitahuan. • Mengundang seseorang. • Menyampaikan ekspresi perasaan. Fungsi Surat: • Sebagai bukti tertulis. • Sebagai alat komunikasi. • Sebagai sarana formalitas. • Sebagai media arsip. Jenis-Jenis Surat: • Berdasarkan isi: Surat pribadi, surat resmi, dan surat niaga. • Berdasarkan keamanan: Surat rahasia, terbatas, dan biasa. • Berdasarkan urgensi: Surat kilat, segera, dan biasa. • Berdasarkan jangkauan: Surat internal dan eksternal. • Berdasarkan jumlah penerima: Surat pribadi, pemberitahuan, pengumuman, dan edaran. Struktur Surat: • Surat Resmi: Kop surat, tanggal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, penutup, tanda tangan, dan lampiran jika ada. • Surat Pribadi: Nama penerima, tempat dan tanggal, salam pembuka, isi, penutup, dan tanda tangan pengirim.
Biar makin paham, kalian bisa menontoh video pembelajaran dan unduh materi versi PDF-nya biar bisa dipelajari kapan saja! Seru banget, kan? Yuk, terus semangat belajar.
untuk materi bisa kalian tonton di sini ya!

Untuk materi versi pdf bisa kalian pelajari disini: